
Jannik Sinner sudah tidak terkena hukuman tiga bulan penangguhan kompetisi akibat skandal doping. Pemain peringkat satu dunia asal Italia tersebut kini mengikuti turnamen.
comeback
Di negeranya sendiri, turnamen Italia Terbuka berlangsung sepanjang pekan ini.
Selama jeda dalam turnamen, Sinner diberi kesempatan untuk bertemu dengan Paus Leo XIV di Vatikan pada tanggal 15 Mei. Sang paus berumur 69 tahun dan baru-baru ini dilantik seminggu sebelumnya ternyata menyukai permainan tenis. Dalam percakapan tentang tenis, Sinner bahkan menyarankan agar Paus Leo mencoba memainkannya.
\”Bagaimana jika kita main tenis?,\” canda Sinner. Tentunya, sang petenis dari AS tersebut menolak tawaran Sinner.
\”Di tempat ini kita akan menghancurkan sesuatu. Oleh karena itu, sebaiknya tidak,\” ujar Paus Leo yang mendapat tawanya dari para hadirin di ruangan belakang Aula Paulus VI, Vatikan.
Pekerja dosa tidak datang seorang diri. Ia dibarengi oleh kedua belah orangtuanya, yakni Johann Sinner dan Siglinde. Di samping itu ada juga Presiden Federasi Tenis dan Padel Italia bernama Angelo Binaghi.
Pada kesempatan itu, Sinner menyampaikan hadiah berupa racket dan kartu keanggotaan federasi kepada Paus.