
,
Jakarta
Pasangan ganda putri dari Indonesia, Apriyani Rahayu dan Febi Setianingrum, menghadapi tantangan keras tetap melaju ke babak selanjutnya dalam turnamen BWF World Tour Super 500.
Malaysia Masters 2025
Apriyani/Febi mengalahkan pasangan unggulan keempat dari China, Li Yi Jing/Luo Xu Min, dalam laga tiga set di Axiata Arena, Kuala Lumpur, pada hari Selasa, 20 Mei 2025.
Apriyan / Febi
memenangi pertandingan dengan skor 11-21, 21-17, 21-19 selama permainan yang melebihi waktu satu jam dan sangat ketat serta mendebarkan. \”Tentu saja kita mengucapkan syukur ke hadirat Allah SWT karena hasil pada hari ini. Barusan sempat merasa tertekan, namun kita tetap menjalin komunikasi dengan sang pelatih dan akhirnya berhasil menerapkan strategi yang pas,\” ungkap Apriyani melalui rilis resmi PB PBSI usai perlombaan tersebut.
Dalam laga perdana, ganda puteri Indonesia merasakan kesulitan dalam menerapkan strateginya serta terpaut jarak poin yang cukup lebar di awal pertandingan. Gaya serangan cepat milik Li/Luo menjadikan Apriyani/Febi tak dapat memberikan perlawanan dan akhirnya tunduk dengan angka 11-21. Akan tetapi, di partai kedua ini, Apriyani/Febi mencoba untuk lebih bersabar dan secara bertahap mendekati selisih poin tersebut. Usai menyentuh skor seri yakni 7-7, duo asuhan itu berhasil menukari posisi menjadi unggulan dan unggul tipis 11-9 saat istirahat tengah babak. Dengan gaya main yang dominatif beserta pertahanan solid, Akhirnya mereka sukses menang di game kedua melawan angka 21-17.
Perlawanan sengit masih berlangsung di permainan penuai kemenangan. Apriyani/Febi awalnya tertinggal 4-7, tetapi kemudian berhasil mengembalikan kesetiaan mereka. Setelah mencapai seri menjadi 10-10, pasangan dari Indonesia unggul 11-10 pada jeda pertandingan dan terus mempertahankan keuntungan tersebut sampai mendapatkan titik pertandingan 20-16.
Li/Luo berusaha bangkit dengan meraup tiga angka berturut-turut sehingga membuat jarak menjadi 19-20. Akan tetapi, servis tipis Febi di dekat jaring menetapkan kemenangan timnya karena bola milik lawan menyentuh jaring dan tidak dapat diputar balik. Akhirnya skornya adalah 21-19 yang memberikan keunggulan pada Apriyani/Febi.
“Kami tidak terlalu memikirkan menang kalah, hanya fokus satu demi satu poin. Yang penting komunikasi dan kepercayaan. Kami tahu masih baru dipasangkan, jadi terus mencari pola terbaik,” kata Apriyani.
Febi mengatakan bahwa salah satu rahasia meraih kemenangan adalah tetap tenang serta tidak tergesa-gesa meskipun telah kalah pada permainan awal. Dia menjelaskan, \”Ketika bertanding, upayakan agar lebih rileks. Usai gagal di babak pertama, kita mencoba membangkitkan semangat lagi dan bermain dengan sabar.\”
Apriyani/Febi berlanjut ke babak 16 besar Malaysia Masters 2025 dan siap menghadapi pemenang pertandingan antara pasangan dari Taiwan yaitu Hsu Ya Ching/Sung Yu-Hsuan melawan Hu Ling Fang/Jheng Yu Chieh. \”Kami tentunya masih perlu konsentrasi pada persiapan menuju tahap selanjutnya, menjaga stamina agar tetap prima serta mempertahankan mentalitas positif. Kami memiliki waktu istirahat besok, nantinya itu akan digunakan untuk sesi pelatihan tambahan. Fokuslah pada hal-hal penting lainnya yang diperlukan,\” ungkap Apriyani.
Pada pertandingan yang berbeda, pasangan ganda putri Lanny Tria Mayasari dan Siti Fadia Silva Ramadhanti berhasil mendahului Apriyani/Febi. Mereka membutuhkan waktu selama 27 menit saja untuk mengalahkan atlet dari Taiwan, Chen Su Yu dan Hsieh Yi En dalam dua set langsung dengan skor akhir 21-14, 21-11.
Saat yang sama, kemajuan pasangan putri Indonesia Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose berakhir pada ronde awal. Mereka dikalahkan oleh juara nomor satu dunia dari China, Liu Sheng Shu/Tan Ning, dengan skor dua set langsung 13-21, 6-21.
Kinerja Perwakilan Indonesia pada Putaran Awal Malaysia Masters Tahun 2025:
Apriyani Rahayu/Febi Setianingrum (Indonesia) mengalahkan Li Yi Jing/Luo Xu Min (China/4) dengan skor 11-21, 21-17, 21-19.
Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose (Indonesia) melawan Liu Sheng Shu/Tan Ning (China/1): kalah dengan skor 13-21, 6-21
Lanny Tria Mayasari dan Siti Fadia Silva Ramadhanti dari Indonesia mengalahkan Chen Su Yu dan Hsieh Yi En dari Taiwan dengan skor 21-14, 21-11.