Presiden Israel, Isaac Herzog, menyampaikan bahwa negaranya tengah berduka karena pagi yang amat memilukan usai diserang rudal dari Iran, dengan minimal delapan jiwa tewas dan ratusan korban luka.
Herzog mengkritik serangan rudal yang dilancarkan Iran itu.
Dia bahkan menyebut serangan itu sebagai tindakan kejahatan yang dilakukan oleh Iran.
Herzog menyampaikan melalui unggahan di X (Twitter) bahwa dia berdoa agar wargasnya yang luka bisa cepat sembuh serta mereka yang belum ditemukan bisa diketemukan.
Serangan Balasan
Rudal dari Iran diluncurkan menuju Israel sebagai tindakan pembalasan atas serangan oleh Israel yang merusak beberapa gedung bertingkat di Tel Aviv dan menyebabkan kematian ratusan orang awam.
Seperti diketahui, serangan rudal bertubi-tubuh dari Iran telah meratakan sejumlah kota di Israel, antara lain Tel Aviv.
Informasi dikumpulkan dari unit tanggap darurat Israel, Magen David Adom (MDA), menyatakan bahwa enam individu meninggal dunia dan 54 lainnya mengalami luka-luka akibat serangan yang terjadi pada Hari Minggu, tanggal 15 Juni 2025.
Lima dari mereka yang meninggal dunia ditemukan di Tamra, sebuah kota Arab yang berada tidak jauh dari Haifa, sementara satunya lagi diketahui ada di Bat Yam, tepatnya di bagian selatan Tel Aviv.
Pasukan penyelamat dikirim pada tengah malam untuk mengangkat para korban dari sisa-sisa bangunan runtuh di area downtown.
Sejumlah jenazah penduduk ditemukan tertimbun di bawah reruntuhan apartemen dan kantor setelah serangan rudal dari Iran.
Pada postingan di Instagram @eye.on.palestine, terlihat sejumlah petugas yang sedang melakukan evakuasi mayat penduduk Israel dari area runtuhan tersebut.
Dilaporkan pula ada sejumlah warga Israel yang dikatakan hilang, termasuk mereka yang berada di daerah Bat Yam.
Pejabat polisi Israel melaporkan bahwa jumlah orang yang dilaporkan hilang di Bat Yam sejak serangan rudal Iran telah meningkat menjadi beberapa puluh orang.
\”Kerusakan parah terjadi di tempat ini dengan berbagai puing-puing dan bangunan runtuh yang perlu dibersihkan agar bisa mencari orang yang hilang,\” ungkap Komandan Polres Daniel Hadad seperti dilansir oleh Al Jazeera pada hari Minggu, 15 Juni 2025.
Daniel Hadad pun menyebutkan bahwa proses evakuasi penduduk bisa memakan waktu hingga beberapa hari.
Proses ini dapat menghabiskan waktu beberapa hari.
Media Israel sebelumnya menyatakan bahwa paling tidak 35 orang dinyatakan hilang usai serangan tersebut menimpa Bat Yam, sebuah kota yang terletak di bagian selatan Tel Aviv.
Artikel ini dipublikasikan di Tribunnews.com denganjudul Jasad-jenazah Warga Israel Dievakuasi dari Debu reruntuhan, Bangunan Bertingkat Musnah Terkena Serangan Rudal Iran