
, JAKARTA – Dua pasangan ganda campuran unggulan asli dari tanah air, yaitu Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil serta Amri Syahnawi/Nita Violina berhasil maju ke ronde 16 besar.
Indonesia Open 2025
.
Adnan atau Indah mengejutkan publik Indonesia Open 2025 dengan memenangkan pertandingan melawan favorit nomor satu dari Hong Kong, yaitu pasangan pemain Tang Chun Man dan Tse Ying Suet.
Bermain di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada hari Rabu, pasangan dari pusat latihan nasional tersebut meraih kemenangan yang memukau dalam dua set langsung dengan skor 24-22, 21-12, sehingga mereka mendapatkan tempat di putaran 16 terbaik turnamen bernilai hadiah total $1,45 juta USD atau sekitar Rp23,6 miliar.
\”Selalu berupaya mencapai posisi tersebut adalah tujuan kita. Kita ingin bertarung melawan pasangan terhebat di dunia dan membuatnya sulit untuk mengalahkannos. Apakah kita telah berhasil meraih hal ini atau belum, mari orang lain lah yang memutuskan,\” ungkap Indah usai laga.
Adnan/Indah menghadapi beberapa tantangan di awal permainan pertama karena serangkaian kesalahan pribadi yang menyebabkan mereka tertinggal. Tetapi, mereka mampu mengejar ketertinggalan dengan meningkatkan konsentrasi serta mengurangi kesalahan tersebut.
\”Kita mencoba untuk kembali berkonsentrasi, mengurangi kesalahan kita masing-masing, dan memainkan setiap poin satu per satu. Akhirnya berhasil melewati tekanannya,\” ungkap Adnan.
Prestasi positif mereka terus berlanjut setelah mengalahkan pasangan Tang/Tse di turnamen Thailand Open 2025 yang diselenggarakan dari tanggal 13 hingga 18 Mei. Di sana, mereka berhasil mengatasi juara utama asal Tiongkok, Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin, dengan skor akhir 22-20, 22-20.
Adnan mengatakan bahwa persaingan gabungan saat ini cukup terbuka, dimana kesempatan untuk meningkatkan posisi lebih banyak dipengaruhi oleh tingkat kesiapan dan kekonsistenan para peserta.
\”Saat ini jaraknya tidak terlalu jauh. Orang yang lebih siap serta konsisten akan meningkat dengan cepat. Kami selalu berupaya untuk mempertahankan kekonsistensian tersebut,\” katanya.
Untuk Indah, ini adalah kali pertamanya berpartisipasi dalam sebuah turnamen tingkat Super 1000. Menurutnya, memenangkan laga melawan juara nomor satu sangat membekali dirinya dengan banyak pelajaran serta dorongan yang signifikan agar bisa semakin maju.
\”Rasanya sangat menyenangkan dapat merasakan suasana pertandingan bergengsi semacam ini. Terlebih lagi berhasil mengalahkan tim yang diunggulkan, hal tersebut menjadi suatu prestasi bagi saya karena artinya semua kerja keras dan latihan yang telah dilakukan sejauh ini membuahkan hasil,\” ungkap Indah.
Performa luar biasa yang ditunjukkan oleh Adnan dan Indah memberikan sedikit angin segar untuk tuan rumah, mengikuti kekalahan pasangan pemain Indonesia lainnya, yakni Dejan Ferdinansyah dan Siti Fadia Silva Ramadhanti, di ronde awal. Mereka dikalahkan oleh unggulan keenam dari Thailand, yaitu Dechapol Puavaranukroh dan Supissara Paewsampran, dengan hasil akhir 18-21, 13-21.
Melalui kemenangan ini, Adnan dan Indah telah memperluas kesempatan mereka untuk maju lebih jauh lagi sambil mengukuhkan tekad mereka sebagai peserta berpotensi dalam kompetisi elit ganda campuran di kancah internasional.
Berikutnya, mereka akan berhadapan dengan pasangan dari Singapura yaitu Hee Yoi Kai Terry dan Hin Yu Jia. Pasangan ini berhasil lolos setelah mengalahkan wakil Indonesia lainnya, yakni Rinov Rivaldy/Phita Haningtyas Mentari dengan skor 9-21, 21-17, 21-19.
Di samping Adnan atau Indah, Amri atau Nita pun sukses melaju ke tahap 16 besar turnamen Indonesia Open 2025 usai harus bertarung hingga tiga sets melawan ganda dari Chinese Taipei, yaitu Ming Che Lu/Hung En Tzu dengan hasil akhir 14-21, 25-23, dan 21-16 yang memakan durasi pertandingan selama satu jam enam menit.
Pada putaran ke-16, pasangan Amri/Nita akan bertemu dengan peserta unggulan ketiga dari Malaysia, yaitu GohSoon Huat dan Lai Shevon Jamie.
Campuran ganda tetap memiliki tiga perwakilan di fase 16 besar. Sebelumnya, Jafar Hidayatullah/Felisha Pasaribu juga mencetak kemenangan pada putaran awal.
Jafar atau Felisha akan menghadapi pasangan unggulan keenam dari Jepang, yaitu Hiroki Midorikawa dan Natsu Saito.