
.CO.ID –Â Â JAKARTA
Indeks Harga Saham Komposit (
IHSG
Kemudian melanjutkan penguatan di sesi dagang Jumat (15/5/2025), hal ini sebagian disokong oleh investasi asing yang mengalir ke bursa efek Indonesia.
Menurut data dari Bursa Efek Indonesia (BEI) seperti yang dilaporkan melalui RTI, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) meningkat sebesar 0,86% atau naik 60,28 poin mencapai posisi 7.040,16 di akhir sesi perdagangan hari Kamis.
Sepanjang sesi perdagangan IHSG bergerak dalam zona positif antara kisaran rendah 7.002 hingga tinggi 7.076.
Volume total perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) tercatat sebesar 36,58 miliar dengan nilai transaksinya mencapaiRp 16,94 triliun.
Terdapat sebanyak 345 saham yang mengalami kenaikan menjadi salah satu faktor pendukung Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), diikuti oleh 257 saham yang menurun serta 208 saham yang tidak berubah.
Investor asing kembali membukukan
net buy
Jumlah tersebut mencapai Rp 1,68 triliun di keseluruhan pasar.
Sehari sebelumnya, orang luar juga mencatatkan.
net buy
Jumbo senilai Rp 2,84 triliun.
Asing telah mencatatkan pembelian besar-besaran pada saham-saham blue-chip di sektor perbankan yang biasanya menjadi pemacu utama indeks.
Dalam rentang dua hari ini, investor asing telah gencar membeli saham BBRI. Pada sesi perdagangan Rabu, mereka melakukan pembelian bersih senilai Rp 1,24 triliun, sementara pada Hari Kamis angkanya turun menjadiRp 912,82 miliar.
Selama minggu lalu, investor asing telah melakukan pembelian bersih senilai Rp 2,2 triliun pada saham BBRI. Harga saham BBRI pun naik tajam hingga 12,6% dalam seminggu terakhir ini.
Berikut 10 saham
net buy
terbesar asing pada Kamis:
1. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (
BBRI
) Rp 912,82 miliar
2. PT Bank Mandiri Tbk (
BMRI
) Rp 494,87 miliar
3. PT Aneeka Tambang Tbk (
ANTM
) Rp 250,93 miliar
4. PT Bank Negara Indonesia Tbk (
BBNI
) Rp 96,6 miliar
5. PT Bank Central Asia Tbk (
BBCA
) Rp 80,93 miliar
6. PT Kalbe Farma Tbk (
KLBF
) Rp 40,04 miliar
7. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (
BRIS
) Rp 38,55 miliar
8. PT Merdeka Copper Gold Tbk (
MDKA
) Rp 29,8 miliar
9. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (
INDF
) Rp 27,27 miliar
10. PT Indosat Tbk (
ISAT
) Rp 21,39 miliar